INOVASI PEMILIHAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR SERTA PRODUK PENGEMBANGAN

18 Slides1.62 MB

INOVASI PEMILIHAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR SERTA PRODUK PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH DASAR PERTEMUAN - 4 Ezik Firman Syah, M.Pd. PGSD - FKIP

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa memiliki pemahaman inovasi pemilihan media dan sumber belajar serta produk pengembangan kurikulum sekolah dasar

Pengertian Media Pembelajaran Pengertian menurut Miarso (2004:25) bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali.

Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran Membangkitkan Motivasi belajar Membantu meningkatkan pemahaman Menyediakan berbagai pengalaman belajar Memperkuat proses belajar

Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran Memenuhi miant yang Bervariasi Mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran Mengubah dan membentuk siswa

Kriteria Pemilihan Inovasi Media Pembelajaran

Manfaat Sumber Belajar Memenuhi kebutuhan belajar siswa. Memupuk dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Meningkatkan kebermaknaan belajar. Meningkatkan aktivitas belajar.

Kriteria Pemilihan Sumber Belajar Tuntutan kurikulum Taraf berpikir dan kemampuan siswa Ekonomis Keperaktisan dan sederhana Fleksibel atau luwes Waktu yang tersedia

Produk Pengembangan Kurikulum Secara Makro 1. Pada pelaksanaan pendidikan di Indonesia beberapa waktu ke belakang, peran guru yang lebih menonjol, yaitu sebagai pelaksana kurikulum. 2. Guru jarang dilibatkan dalam perencanaan dan pengembangan kurikulum secara makro, biasanya ada tim khusus yang dibentuk secara nasional untuk mengembangkan kurikulum tersebut. 3. Tugas guru dalam hal ini adalah bagaimana agar kurikulum yang telah dikembangkan tersebut bisa sampai kepada para siswa melalui kegiatan pembelajaran di sekolah.

Tujuan Pengembangan Kurikulum Sekolah Dasar 1. Pengembangan kehidupan siswa sebagai pribadi mengandung makna bahwa siswa itu memiliki berbagai potensi yang harus dikembangkan. 2. Pengembangan kehidupan siswa sebagai anggota masyarakat, warga negara, dan warga umat manusia mengandung makna bahwa siswa sebagai mahluk sosial sejak lahir tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. 3. Mempersipkan siswa untuk mengikuti pendidikan menengah (SMP).

Isi Program Pengajaran pada Level Sekolah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pendidikan Agama Bahasa Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Kerajinan Tangan dan Kesenian Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Muatan Lokal

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Kurikulum Disusun dengan Jenjang Pendidikan dalam Kerangka NKRI Peningkatan imam dan takwa; Peningkatan akhlak mulia; Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; Keragaman potensi daerah dan lingkungan; Tuntutaan pembangunan daerah dan nasional; Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; Agama; Dinamika perkembangan global; serta Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

Garis-Garis Besar Program Pengajaran Setiap Mata Pelajaran Bagian 1 : Pendahuluan, berisi tentang : 1.Pengertian dari masing-masing mata pelajaran. 2.Fungsi yang diemban oleh masing-masing mata pelajaran. 3.Tujuan yang ingin dicapai setelah mempelajari masing-masing mata pelajaran. 4.Ruang lingkup materi yang dikaji dalam masing-masing mata pelajaran. 5.Rambu-rambu yang harus diperhatikan dan dipahami guru dalam melaksanakan Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) masingmasing mata pelajaran.

Garis-Garis Besar Program Pengajaran Setiap Mata Pelajaran Bagian II : Program Pengajaran, berisi tentang : 1.Alokasi waktu yang dibutuhkan 2.Tujuan pembelajaran umum yang ingin dicapai 3.Materi pokok atau subpokok bahasan beserta urainnya

Pedoman Pelaksanaan dan Penilaian Pengembangan Kurikulum SD 1. Waktu belajar Kuriukulum pendidikan dasar menerapkan jumlah hari efektif dalam satu tahun ajaran adalah sekurang-kurangnya 240 hari. 2. Sistem guru Kelas awal (kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 SD) diutamakan guru yang telah berpengalaman karena memerlukan pembelajaran secara cermat. 3. Perencanaan kegiatan belajar mengajar Perencanaan tahunan, perencanaan semester, dan perencanaan yang dituangkan dalam bentuk persiapan mengajar.

Pedoman Pelaksanaan dan Penilaian Pengembangan Kurikulum SD 4. Bahasa pengantar Bahasa pengantar dalam pendidikan nasional adalah Bahasa Indonesia (Pasal 41 Undang-Undang No. 2 Tahun 1989). 5. Sistem pengajaran Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dengan sistem kalsikal yang mengelompokkan anak dengan usia dan kemampuan ratarata hampir sama. Kegiatan belajar mengajar pada dasarnya mengembangkan kemampuan psikis dan fisik serta kemampuan penyesuaian sosial siswa secara utuh. Cara penyajian pelajaran hendaknya memanfaatkan berbagai sarana penunjang seperti kepustakaan, alat peraga, lingkungan alam dan budaya serta masyarakat, dan narasumber.

Pedoman Pelaksanaan dan Penilaian Pengembangan Kurikulum SD 6. Bimbingan belajar dan bimbingan karier Perencanaan program bimbingan belajar dan bimbingan karier ditekankan pada upaya bimbingan belajar tentang cara belajar dan mengembangkan kemampuan untuk membuat perencanaan serta mengambil keputusan. 7. Penilaian Penilaian kegiatan dan kemajuan belajar Penilaian hasil belajar

selesai

Back to top button